][ JADI FORENSIK YUK ?!? ][

Kamu suka baca atau nonton film Detektif Conan gak?!? Atau kamu malah penggemar berat sama Sherlock Holmen. Nachhh,, berarti kamu udah gak asing lagi donk sama yang namanya forensik. Biasanya nich begitu ada korban pembunuhan lalu Conan langsung dech melakukan aksinya ke-TKP. Terus dia meneliti mayat korban sampai ditemukan petunjuk kematian. Kalau udah kayak gitu bisa dikatakan seru banget atau malah menyeramkan?!? He..86x.

Namun dengan kecanggihan teknologi, bukan hanya mengidentifikasi jenazah yang tidak dikenal aja loch, tetapi ilmu forensik juga bisa mengidentifikasi jenazah yang rusak, membusuk, hangus terbakar, kecelakaan masal, bencana alam, huru hara yang mengakibatkan banyak korban meninggal serta potongan tubuh manusia atau kerangka. Namun ilmu forensik berperan pula dalam berbagai kasus seperti visum korban penganiayaan anak, bayi tertukar atau yang diragukan oleh orang tuanya.

Emmmmmm,, kalian mau tau gak cara mengungkap fakta dari jenazah?!? Yuk,, yuk,, kita coba aja contohnya kayak menyelidiki korban penembakan. Karena akhir-akhir ini memang banyak penjahat bersenjata api yang berkeliaran. Makanya kita harus hati-hati kalau gak mau jadi korban penembakan tersebut. So,, sekarang kita belajar meneliti jenazah aja yuk?!?

FOTO KORBAN

Sebelum melakukan pemeriksaan kita harus memotret korban terlebih dahulu. Mulai dari wajah sampai ujung kaki. Angle foto harus bersudut 90 derajat. Itu semua bertujuan agar foto lebih jelas dan menyeluruh. Jadi analisa yang dihasilkan pun akan lebih tajam.

SIDIK JARI

Jangan lupa untuk mengambil sidik jarinya ya?!? Soalnya ini adalah bukti identitas yang dianggap akurat. Karena nanti sidik jari mayat tersebut akan dibandingkan dengan data sidik jari di kepolisian maupun kependudukan.

DARAH KERING

Coba kalian perhatikan bercak darah di sekitar korban. Lalu kalian kumpulkan semuanya, walau pun ada yang mengering kalian kerik aja. Sebab bercak darah di TKP belum tentu hanya dimiliki korban. Bisa aja kan sang pelaku juga sedang terluka akibat bertarung dengan korban.

TES URINE

Tusuk kandung kemih korban untuk mengambil sempel urine. Pastikan kamu melakukan ini setelah membedah mayat dan sebelum mengambil organ tertentu. Karena lewat urine bisa diidentifikasi berbagai kandungan zat yang masuk dalam tubuh korban.

PERIKSA PAKAIAN

Perhatikan pakaiannya. Kalian teliti seluruh bercak atau noda dipermukaan kain. Selain itu jenis kain dapat menjadi petunjuk jarak tembakan. Hal ini dilihat berdasarkan ketebalan kain.

BUKTI BALISTIK

Dari peluru yang telah bersarang di tubuh korban, maka bisa diketahui jenis peluru dan jenis senapan. Apabila ditemukan reaksi mesiu pada tubuh korban, bisa jadi korban ditembak dari jarak deket.

SAMPEL DARAH

Cek sempel darah korban. Selain mengetahui golongan darah korban, lewat uji ini bisa diketahui apakah korban termasuk perminum atau malah pengguna narkoba.

Nach,, kalian semua sekarang udah taukan cara meneliti jenazah?!? Maka kini waktunya tahap identifikasi. Mau tau juga gak kayak apa?!?

PENGAMATAN LUAR

Melihat cara berpakaian korban, memotret dan mencatat temuan. Dokumen seperti kartu identitas dan sejenisnya akan sangat membantu mengenali jenazah tersebut.

AMATI BARANG YANG DIKENAKAN

Dari pakaian dan perhiasan yang dikenakan jenazah dapat diketahui merk, ukuran dan badge yang dapat digunakan untuk identifikasi. Sekali pun telah terjadi pembusukan pada jenazah.

PERIKSA TUBUH BAGIAN DALAM

Pemeriksaan ini meliputi pencatatan data gigi (odontogram) dan rahang yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan manual. Jika masih sulit dikenali kita dapat membedah mayat dan melihat organ dalamnya.

UJI ORGAN DI LABORATORIUM

Organ dalam seperti lambung, paru-paru dan hati dapat digunakan untuk mengidentifikasi  penyebab kematian. Kita bisa mengekstrak zat didalamnya, lalu menyimpannya untuk dilakukan pengujian laboratorium lebih lanjut.

Setelah kita melakukan semuanya bagaimana cara mendeteksi identitas korban, maka kini saatnya memperkirakan waktu kematian korban. Karena beberapa petunjuk yang tampak pada jenazah bisa dijadikan patokan loh.

CEK MATA

Jika retina mata korban mulai memucat dan daerah sekitar mata mulai menguning, maka itu artinya korban baru dua jam tiada. Enam jam pasca kematian kornea mata akan berubah menjadi keruh kecoklatan. Hal tersebut itu terjadi lapis demi lapis dan bisa dihilangkan dengan air.

CEK SALURAN CERNA

Kasus pembunuhan atau bunuh diri juga bisa dicek dari bagian pencernaan juga loh. Karena kecepatan pengosongan lambung variatif, waktu makan tidak bisa jadi tolok ukur. Tapi isi lambung bisa digunakan untuk menyimpulkan bahwa korban makan makanan terbut sebelum meninggal.

LIHAT RAMBUT DAN KUKU

Rambut kita tumbuh dengan kecepatan 0,4 mm/hari. Jadi ukuran panjang rambut bisa digunakan untuk memperkirakan kematian. Kuku juga memiliki kemampuan tumbuh sekitar 0,1 mm/hari. Bila jasad ditemukan telah lama tak bernyawa, bisa di ungkap sudah berapa lama saat terakhir dia memotong kuku.

AMATI PERUBAHAN KERANGKA

Identifikasi ini jadi cara paling umum untuk mencari tahu asal usul si korban. Tulang wajah terutama bagi yang ditemukan dalam keadaan utuh digunakan untuk mencari tahu tanda kekerasan dan memperkirakan penyebab kematian.

Nachhhhh,, bagaimana pendapat kalian setelah mempelajari tentang forensik tadi?!? Udah jadi merasa kayak Conan belum?!? He..86x.