Pertama-tama Dunia T-wekz Lib’z mengucapkan selamat ulang tahun ke-719 untuk Kota Surabaya. Semoga Surabaya makin maju, makin bersih, makin aman, bebas dari macet dan bebas dari banjir (walau pun rumah saya gak pernah banjir).
Mumpung Kota Surabaya lagi ultah, gimana kalo kita maen game aja. Bisa dibilang games pertualangan. Disamping kita lebih mengenal jalan-jalan di Surabaya maka kita juga sambil tebak-tebak lokasi. Kawan DuTie minat gak?!? Hayuk,, siapin motor dan jangan lupa baca petunjuk dari saya. Are you READY?!?
Jalanlah menuju bangunan di timur Tugu Pahlawan. Untuk kesana kamu cukup jalan sejauh beberapa meter saja. Bangunan yang biasanya ditempati oleh orang berjabat tinggi di Jawa Timur ini dibangun sejak 1929. Dulu sich lebih dikenal sebagai Kantor Syuucho.
Tancap gas nya donk!! Kamu jalan terus ke selatan biarpun banyak perempatan jalan. Kamu bakal menyusuri toko-toko busa tuch. Mau mendayung perahu di kali juga boleh. Maka kamu disitu bakal bertemu dengan gedung yang jadi pertokoan. Dulu depan tempat tersebut sering digunakan sebagai lokasi penjualan VCD bajakan.
“Rek ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan” kalian tau lirik itu kan?!? Nachhhh,, silahkan puter lagu itu sebagai sountrack buat perjalanan kamu. Inget ya?!? Untuk hari ini serba Surabaya banget dech!! Itu semua supaya kita lebih mengenal bangunan yang ada di Surabaya. upzZz,, kalian tau gak?!? Gedung ini punya nama yang melambangkan salah satu kerajaan besar di Jawa Timur. Gedung tersebut terkenal banget dech pas zaman Surabaya melawan sekutu. Itu tuch yang bendera Belanda yang di robek kain birunya. Masih inget gak?!?
Ayo lewati jalan dan jangan berkelok-kelok. Kamu bakal melewati patung gubenur Jawa Timur di kanan jalan. Nachhhh,, gak jauh dari situ kamu sampai di gedung yang selalu ramai dengan event kebudayaan. Dulu Gombloh lahir dari organisasi pembinaan seniman yang ada di bangunan tersebut loch!
Coba dech kalian perhatikan di sekelilingmu. Hanya sekitar 1 km belok ke kanan, kamu bakal melihat senjata raksasa di tengah ramainya lalu lintas Jenderal Sudirman. Senjata itu dulu sering di pakai tentara Indonesia dalam pertempuran melawan penjajah. yupzZz,, kini senjata tersebut ditancapkan untuk mengenang peristiwa 10 November 1945.
Hayuk,, sekarang lanjut ke lokasi yang biasanya pas Minggu pagi penuh dengan anak-anak gaul yang kumpul untuk bersepeda fixie. Pengguna sepeda lainnya atau yang sekedar ingin jalan-jalan pagi juga ada sich. Yang jelas tempat ini dan jalan di sekitarnya bakal bebas asap kendaraan bermotor mulai pukul 06:00 sampai pukul 09:00. Kalau malam hari, biasanya tempat tersebut juga selalu ramai oleh para pemuda dan pemudi warga Surabaya. Sekedar kongko atau ngopi, tapi padahal tempat itu area makam loch. He..86x.
Clue berikutnya adalah tempat yang sering menjadi jujukan saat kita masih anak-anak. Gak heran tempat ini bisa dibilang kotak kenangan kita bersama keluarga. Menurut sejarah tempat ini sudah tiga kali berganti lokasi. Pertama di Kaliondo, kedua di Groedo dan yang ketiga di Darmo. Kalau kamu sudah sampai di tempat itu jangan lupa untuk temu kangen dulu sama saudara-saudara mu. He..86x.
Tempat ini berjarak hanya sekitar 5 km dari tempat sebelumnya. Tempat tersebut didirikan tahun 1986. Tempat tersebut memiliki luas total 125 ribu meter persegi. Kalau kamu ngaku AGS alias Anak Gaul Surabaya pasti tau dech tempat itu. Atau bahkan tempat tersebut menjadi tongkrongan kamu d malam Minggu. Itu adalah tempat pembelanjaan ternama di Surabaya.
Dari tempat sebelumnya lokasi itu sangat deket. Pada masa perjuangan pada tahun 1945 tempat tersebut menjadi pusat kegiatan kantor berita Indonesia. Nachhhh,, setelah dari sini lewatilah tempat yang banyak menjual buku bekas, kue cucur dan emas. Terus maju sekitar 3 km dari situ kamu akan sampai di tempat yang tinggi menjulang dan terlihat seperti pensil.
UpzZz,, saya kelupaan nich. Buat para pendatang silahkan cek dulu must have things in city of heroes!
MISUH SKILL
Kalau kamu berada di Surabaya, satu hal yang mesti dipelajari adalah keberagaman jenis umpatan alias pisuhan. Mulai a*u, j****k, j****t sampai mbokne****k. Sesungguhnya itu bukanlah makian. Itu justru merupakan sebuah ungkapan penuh cinta dari arek-arek Suroboyo. Pelafalanya ada tekniknya loch kawan. Tambahkan huruf U di antara huruf pertama dan huruf ke dua akan membantu kamu memantapkan hati dalam memisuh. He..86x.
TABUNG OKSIGEN
Polusi dari asap kendaraan bermotor suka bikin sesak napas. Kalau dibiarin paru-parumu bisa jadi korban. Karena itu kamu harus ngegendong tabung oksigen kemana-mana. Udara yang kamu hirup segar dan kesehatan paru-parrumu terjaga. Itung-itung olahraga lah. He..86x. Sapa tau sebulan dan dua bulan kemudian pundakmu kenceng kayak udel Agung Hercules.
SUNBLOCK
Konon katanya Surabaya lebih panas daripada Jakarta. Arek Suroboyo pasti bakal menganggap panasnya Jakarta Cuma anget-anget kuku. Ya kan?!? Maka dari itu biar kulitmu gak gosong jangan lupa bawa sunblock tapi kalo emank situ pada dasarnya udah item so pasrah aja dech. Toch gak bakalan keliatan juga kalau kamu gosong gara-gara kebakar mataharinya Surabaya. He..86x.
KAPAL PORTABEL
Di Surabaya ada pelabuhan Tanjung Perak. Markas Besar Angkatan Laut Wilayah Timur juga berpusat disini loh. Maka dari itu kamu harus bawa kapal portabel. Karena itu bakal berfungsi banget saat kamu menghadapi kemacetan di Surabaya.
Nachhhh,, sekian dulu info dari saya tentang Kota Surabaya dan arek-arek suroboyo-nya. Jika ada yang bertanya kepada saya “Apakah kamu suka tinggal di Surabaya?” pasti saya akan jawab SUKA. Truz kalo ada yang tanya KENAPA?!? Saya akan jawab “Karena di Surabaya ini banyak sekali bangunan bersejarahnya. Secara Kota Surabaya dijuluki sebagai KOTA PAHLAWAN. Bahkan tempat belanjanya pun banyak loh, mulai dari mall sampai pasar loak. Tempat hiburanya pun juga banyak. Gimana saya gak bangga coba jadi Arek Suroboyo. He..86x. Tapi jika di liat dari bahasanya yang khas, mantep dan gak lengkap dech kalo tanpa misuh gitu pluz penduduknya juga terkenal dengan kasar tapi berani dan loyal. Itu semua akan terangkum di sebuah kota yang bernama Kota Surabaya ”