Kita sudah resmi pacaran. Tapi tiga bulan kemudian muncul duri-duri tajam mencuat mengguncangkan perdamaian hubungan kita sama pacar.
Rasa kebimbangan, kekecewaan dan amarah kerap menghiasi hubungan itu.
EitzZz,, jangan keburu mengambil keputusan salah. Kenali fase-fase itu dan teruslah berjuang demi mendapat cintamu. jangan menyerah apa pun maslahnya, karena pasti ada solusinya kok.
Bertengkar Hebat
Hal ini wajar tiap pasangan pernah mengalaminya. Bahkan ada yang bilang kalau pertengkaran itu merupakan bumbu penyedap hubungan. Tapi buka berarti kita meski bangga karena bertengkar loh.
Dari pada bertengkar lebih baik memperbesar pikiran bahwa kalian saling mencintai. Menurut penulis buku When Talking Makes Things Worse! David Stiebel, menghabiskan waktu bersama bisa dijadikan salah satu jalan keluar. Seperti jalan-jalan atau makan malam berdua akan menolong pasangan memfokuskan diri pada kesadaran betapa manisnya hubungan mereka sebenarnya.
Cara lainnya adalah sentuhan fisik. Kayak menggenggam tangan atau merayakan hari jadi dengan berpelukan. Gak ada salahnya kita duluan yang minta maav. So,, jangan egois donk.
Terlanda Bosan
Kondisi ini memang tak dapat dihindarkan. Kebosanan sudah menjadi salah satu fase dalam suatu hubungan. Jika kita mampu melewatinya, hubungan bisa tetap dipertahankan. Pencetus kebosanan sendiri sangat bervariasi. Mayoritas disebabkan karena gaya pacaran yang monoton.
Cara-cara positif pluz kreatif bisa dijadikan jalan keluar. Eksploitasi ide-ide konyol dan gila dalam otak kalian berdua. Semisal, saling berkirim zmz, merencanakan kencan rahasia secara bergiliran, masak bareng, main ayunan, meluncur dan bersepatu roda bareng ditaman bermain dan duduk di taman sambil cerita-cerita tentang orang-orang yang lewat.
Tak Sejalan
Apa yang ada di otak kkita sudah tidak sejalan dengan pasangan. Bawaannya ribut mulu. Permsalahan kecil kerap dijadikan bahan keributan.
Lebih baik diomongin dulu mengenai visi dan misi kamu. So,, pasangan bisa memahami pola pikiran dan lifestyle yang kamu jalani. Apabila tak tercapai kata sepakat, Usahakan mencari alternatif lainnya. Kalau di teruskan, bagaimana kehidupan kita bisa hidup bersama orang yang selalu tak sependapat?!?
Perselingkuhan
Masalah kesetiaan menjadi hal krusial dalam suatu hubungan. Perselingkuhan bisa dijadikan tolak ukur seberapa tinggi rasa setia terhadap pasangan. Pasalnya cinta tulus tak mampu melecuti pikiran untuk berselingkuh.
Apabila langkah kompromi baik-baik tidak berjalan dengan lancar, maka ikuti cara lain. Tapi cara tersebut sangat beresiko. Kita bisa genit ke cowok lain. Sehingga dia akan merasa cemburu dan menyadari kelakuannya. Efek negatifnya, dia bisa saja mengganggap "pembalasan" kita sebagai tanda kalau kita sudah gak care lagi padanya. Tapi tiap pemecahan pasti mengandung resiko. Kita memang harus bisa memilih.
Perubahan Sikap
Dia mulai cuek. Perhatiannya gak segencar dulu. What's wrong?!? Yach, seseorang pasti akan berubah seiring berjalannya waktu. Yang menjadi masalah adalah bagaimana cara kita menyingkapi perubahan sikap dia ini.
Kalau perubahannya menjurus ke arah yang membahayakan hubungan kita, maka mesti mengambil inisiatif. Pertama, beritahu dia tentang perasaan kita. Ungkapkan ketidaknyamanan kita akan perubahan ini. Kemudian dengarkan penjelasan darinya.
Tantangan kalian berdua ialah memahami perasaan satu sama lain. Coba cari jalan keluar yang memuaskan kedua pihak. Ada kompromi dan bersikap jujur. Yang penting kita jangan merasa bersalah apa yang kita rasakan. kalau kita gak tahan dengan perubahannnya ini, kita perlu merenung dan mempertanyakan sebenarnya cowok sekarang apa yang kita idamkan.
Rasa kebimbangan, kekecewaan dan amarah kerap menghiasi hubungan itu.
EitzZz,, jangan keburu mengambil keputusan salah. Kenali fase-fase itu dan teruslah berjuang demi mendapat cintamu. jangan menyerah apa pun maslahnya, karena pasti ada solusinya kok.
Bertengkar Hebat
Hal ini wajar tiap pasangan pernah mengalaminya. Bahkan ada yang bilang kalau pertengkaran itu merupakan bumbu penyedap hubungan. Tapi buka berarti kita meski bangga karena bertengkar loh.
Dari pada bertengkar lebih baik memperbesar pikiran bahwa kalian saling mencintai. Menurut penulis buku When Talking Makes Things Worse! David Stiebel, menghabiskan waktu bersama bisa dijadikan salah satu jalan keluar. Seperti jalan-jalan atau makan malam berdua akan menolong pasangan memfokuskan diri pada kesadaran betapa manisnya hubungan mereka sebenarnya.
Cara lainnya adalah sentuhan fisik. Kayak menggenggam tangan atau merayakan hari jadi dengan berpelukan. Gak ada salahnya kita duluan yang minta maav. So,, jangan egois donk.
Terlanda Bosan
Kondisi ini memang tak dapat dihindarkan. Kebosanan sudah menjadi salah satu fase dalam suatu hubungan. Jika kita mampu melewatinya, hubungan bisa tetap dipertahankan. Pencetus kebosanan sendiri sangat bervariasi. Mayoritas disebabkan karena gaya pacaran yang monoton.
Cara-cara positif pluz kreatif bisa dijadikan jalan keluar. Eksploitasi ide-ide konyol dan gila dalam otak kalian berdua. Semisal, saling berkirim zmz, merencanakan kencan rahasia secara bergiliran, masak bareng, main ayunan, meluncur dan bersepatu roda bareng ditaman bermain dan duduk di taman sambil cerita-cerita tentang orang-orang yang lewat.
Tak Sejalan
Apa yang ada di otak kkita sudah tidak sejalan dengan pasangan. Bawaannya ribut mulu. Permsalahan kecil kerap dijadikan bahan keributan.
Lebih baik diomongin dulu mengenai visi dan misi kamu. So,, pasangan bisa memahami pola pikiran dan lifestyle yang kamu jalani. Apabila tak tercapai kata sepakat, Usahakan mencari alternatif lainnya. Kalau di teruskan, bagaimana kehidupan kita bisa hidup bersama orang yang selalu tak sependapat?!?
Perselingkuhan
Masalah kesetiaan menjadi hal krusial dalam suatu hubungan. Perselingkuhan bisa dijadikan tolak ukur seberapa tinggi rasa setia terhadap pasangan. Pasalnya cinta tulus tak mampu melecuti pikiran untuk berselingkuh.
Apabila langkah kompromi baik-baik tidak berjalan dengan lancar, maka ikuti cara lain. Tapi cara tersebut sangat beresiko. Kita bisa genit ke cowok lain. Sehingga dia akan merasa cemburu dan menyadari kelakuannya. Efek negatifnya, dia bisa saja mengganggap "pembalasan" kita sebagai tanda kalau kita sudah gak care lagi padanya. Tapi tiap pemecahan pasti mengandung resiko. Kita memang harus bisa memilih.
Perubahan Sikap
Dia mulai cuek. Perhatiannya gak segencar dulu. What's wrong?!? Yach, seseorang pasti akan berubah seiring berjalannya waktu. Yang menjadi masalah adalah bagaimana cara kita menyingkapi perubahan sikap dia ini.
Kalau perubahannya menjurus ke arah yang membahayakan hubungan kita, maka mesti mengambil inisiatif. Pertama, beritahu dia tentang perasaan kita. Ungkapkan ketidaknyamanan kita akan perubahan ini. Kemudian dengarkan penjelasan darinya.
Tantangan kalian berdua ialah memahami perasaan satu sama lain. Coba cari jalan keluar yang memuaskan kedua pihak. Ada kompromi dan bersikap jujur. Yang penting kita jangan merasa bersalah apa yang kita rasakan. kalau kita gak tahan dengan perubahannnya ini, kita perlu merenung dan mempertanyakan sebenarnya cowok sekarang apa yang kita idamkan.
0 Caz Ciz Cuz:
Posting Komentar
❢WARNING❢ FOR KAWAN ☆DUNIA ♥ T-WEKZ LIB'Z☆
✔ Ber Caz Ciz Cuz lah dengan penuh KESOPANAN
✔ Jangan ada kata PENGHINAAN, PELECEHAN dan SPAMMER
✔ You FOLLOW, I FOLLBACK dan NO LINK AKTIF
✔ Untuk EMO, kawan DuTie tinggal ketik sbb :: ▸Bingunk ▸He..86x ▸Cinta ▸Hu um ▸Huhh ▸Ide ▸Keren ▸Malu ▸Marah ▸Nangis ▸Emmm ▸Yeek ▸Sedih ▸Ouw ▸Whaha
Ω TERIMAKASIH,, ATAS KUNJUNGANNYA KAWAN DUTIE Ω