Rumah Jagal, 11-10-1986
Kepada:
Saudaraku yang terkasih,
Manusia
Salam kasih saudaraku,
Maavkan aku kalo tulisanku ini mengganggumu. Aku sendiri juga tidak yakin apakah benar menulis surat ini ato tidak. Tapi, ku pikir, jika surat ni tidak pernah ada, mungkin tidak akan ada lagi kesempatan. Dengan tulisan ku ini yang berantakan. He..86x. Kamu menyebutnya cakar ayam. Semoga masih bisa terbaca. Ini aku memberanikan diri.
Masih teringat, tiap pagi kamu slalu telat bangun. Sulit sekali untuk mu bangun pagi. Sering kali kamu tidak sarapan dan langsung berangkat saja. Lihat saja, badan kamu jadi kurus begitu. Tau kah kamu?!? Aku sangat sedih. Aku bertekat berbuat sesuatu untuk mu. Tiap pagi aku akan bangun pagi-pagi. Aku akan teriak terus sampe kamu bangun. Sering kalli tenggorokan ku sakit, suara ku hilang, tapi berusaha teriak sampae kamu bangun. Sekarang mungkin kamu harus berjuang sendiri. Maavkan aku. Aku tidak bisa lagi membangunkan mu.
Kata dokter, telur ku banyak mengandung protein. Aku begitu bahagia bisa memberikan sesuatu dari diriku untuk mu. Memang aku sulit sekali menerima ini. Aku begitu sulit bertelur dengan harapan anak ku dapat segera menetas. Tapi, seperti nya harapan itu tidak akan pernah terwujud. Setidak nya aku bisa melihat mu sehat karena telur ku. Aku tidak pernah menyesal karena aku mengasihi mu. Aku sangat mengasihi mu.
Akhir-akhir ini aku merasa aneh. Daging pada tubuh ku terasa membengkak, terutama bagian paha ku. Aku mulae bertanya kapan aku terakhir fitness. Tapi rupanya itu bukan hasil fitness ku selama ini. Kamu telah melakukan sesuatu pada ku. Seingat ku sering kali aku tertusuk jarum yang tajam dan setelah itu terasa ada cairan yang masuk ke tubuh ku. Pertama-tama ku kira dengan badan ku seperti ini, kamu ingin aku jadi atlet binaraga. Aku begitu bahagia., kamu begitu memperhatikan aku. Ketika aku di angkut ke truk bersama teman-teman ku, aku masih berpikir aku akan pergi ikut turnamen binaraga.
Aku begitu bahagia berpikir bisa membawa pulang piala buat mu sampai aku sadar tempat yang kami tuju. Aku melihat teman-teman ku sudah terkapar, darah mengucur dimana-mana, mereka sudah tidak bernyawa. Teriak ku tertahan, ini bukan gedung turnamen, ini adalah rumah jagal. Akhirnya aku mengerti, ternyata aku di suntik supaya daging ku besar, kamu akan menikmati daging ku. Tapi, smuanya itu sudah terlambat. Aku takut sekali, aku ingin lari keluar. Tapi aku tak bisa, aku tak berdaya.
Satu per satu teman ku di masukkan ke dalam sebuah alat yang besar. Teriakan mereka begitu menyayat hati. Aku tau pasti, sebentar lagi aku akan merasakan nya. Aku heran, suara teriakan yang begitu keras, tidak kah itu mengganggu mu?!? Mungkin kamu tidak mendengarkan nya ato lebih tepat nya tidak mau mendengarnya?!? Bukan kah kita sama-sama makhluk ciptaan Tuhan?!? Bukan kah dulu kita saling mengasihi?!? Kenapa kamu berubah begitu cepat?!? Apakah aku benar-benar tidak bermakna di matamu?!?
Waktu ku sudah hampir habiz. Sebentar lagi akan tiba giliran ku. Sudah tidak ada guna nya lagi aku berbicara terlalu banyak. Ketika kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada lagi di dunia ini. Emmmm,, mungkin juga aku sudah berada dalam perut mu!
Tapi,, ada satu hal yang aku ingin sekali kamu tau. Bahwa aku masih mengasihi mu, saudara ku. Aku doakan semoga kamu bisa bahagia dengan kasih. Semoga pengorbanan ku ini bermakna bagi mu. Aku masih terus menantikan hari di mana kita bisa hidup bersama, saling mengasihi. Mungkinkah hari itu akan tiba?!?
Selamat tinggal saudaraku.
Yang mengasihimu,
Ayam
0 Caz Ciz Cuz:
Posting Komentar
❢WARNING❢ FOR KAWAN ☆DUNIA ♥ T-WEKZ LIB'Z☆
✔ Ber Caz Ciz Cuz lah dengan penuh KESOPANAN
✔ Jangan ada kata PENGHINAAN, PELECEHAN dan SPAMMER
✔ You FOLLOW, I FOLLBACK dan NO LINK AKTIF
✔ Untuk EMO, kawan DuTie tinggal ketik sbb :: ▸Bingunk ▸He..86x ▸Cinta ▸Hu um ▸Huhh ▸Ide ▸Keren ▸Malu ▸Marah ▸Nangis ▸Emmm ▸Yeek ▸Sedih ▸Ouw ▸Whaha
Ω TERIMAKASIH,, ATAS KUNJUNGANNYA KAWAN DUTIE Ω