][ DUA SISI CINTA ][

John Mayer dan Jason Mraz, musisi bergitar dari Negeri Paman Sam. Tahun ini mereka menyapa para penggemar lewat album terbaru. Ingin tau seperti apa?!?

Country Patah Hati

John Mayer – Born And Raised.

Musisi bernama lengkap John Clayton Mayer ini mantap merilis album terbaru yang tentu sudah ditunggu-tunggu penikmat musiknya. Born And Raised bakal jadi album studio kelima Mayer. Sebuah sumber berasumsi bahwa album itu akan berisi  materi patah hati.

Mayer menyebut musik di album Born And Raised berakar pada suara natural gitar seorang koboi. Artinya jelas album itu akan mendapat sentuhan musik country.

“Album itu akan terdengar seperti aku menulis sebuah album untuk lagu-lagu koboi dengan iringan dari petikan gitar” ungkap Mayer. “Disetiap rekaman baru yang aku buat selalu ada elemen estetika baru yang datang” imbuhnya.

Mayer tak begitu saja membuat penggemarnya penasaran. Sebuah single berjudul Shadow Days sudah dilempar ke pasaran sejak Februari lalu. Dari single itu kita bisa sedikit mengintip racikan estetika seperti apa yang dibawa Mayer. Benar aja nuansa country ada dalam track itu. Terlebih kalau dilihat dari penampilan Mayer sekarang yang memang bisa membuat albumnya semakin cocok dengan aroma country. Kini dia tampil dengan rambut panjang ala Bob Dylan.

Tentang penggarapan album, seperti biasa Mayer lebih suka menggarap langsung keseluruhan prosesnya. Mulai penulisan lagu hingga proses produksi. Agar lebih maksimal Don Was yang biasa bekerja B.B. King dan Bonnie Raitt turut digandeng Mayer untuk memproduksi Born And Raised.

Dari segi musikalitas Mayer juga melibatkan banyak nama besar antara lain David Crosby dan Graha Nash yang memberikan sentuhan pada vokal.

Born And Raised direncanakan berisi sebelas track baru yang dirilis Mei mendatang. Baru-baru ini Mayer juga memberikan bocoran track list album itu.

KLASIK YANG MANIS

Jason Mraz – Love Is A Four Letter Word

Tahun ini Jason Mraz hadir dengan materi album fulfill with love. Dalam album bertajuk Love Is A Four Letter Word terlihat bahwa penyanyi 34 tahun itu menonjolkan elemen cinta di album keempatannya. Tetapi siapa sangka kalau cinta dieksplorasi habis-habisan olehnya di album itu.

Kali ini Jason Mraz menyajikan musiknya dengan lebih manis, easy listening, sedikit klasik dan sangat terdengar breezy. Sepanjang album dia berbicara soal cinta. Hampir semua di antara 13 track yang ada bercerita tentang suatu hubungan.

Mraz juga mengamini hal itu. “Album ini berfokus pada bagaimana kita merayakan cinta dengan cara mencintai dan dicintai dengan baik. Cinta itu adalah sesuatu yang bisa digunakan untuk mengekspresikan banyak hal” ujarnya.

Sisi romantis dan sensitif Mraz bener-bener terlihat di album tersebut. Dengar aja Track The Women I love, I Want’t Give Up, Everything Is Sound (La La La), 93 Milion Miles. Sebagian lagu terdengar sangat soft tetapiciri khas Mraz yang kadang upbeat dalam nadanya masih bisa didengar lewat The World As I See It.

Output album Mraz kali ini tak terlepas dari setiap proses pembuatan lagu-lagu didalamnya. Dalam penulisan lagu, Mraz banyal terinspirasi backstrory manis orang-orang disekitarnya. Nama Michael Natter disebutnya  sebagai salah seorang inspirator. Dia adalah seorang musisi yang juga menulis beberapa lagu di album itu dengannya.

Album tersebut merupakan rilisan ke empat Mraz setelah Waiting For My Rocket To Come (2002), Mr.A-Z (2005) dan We Sing. We Dance. We Steal Things (2008). Mraz mencuri start terlebih dahulu dalam perilisan albumnya itu ketimbang John Mayer. Album tersebut dirilis pada 17 April lalu. Mraz mengaku kesuksesan album sebelumnya adalah motivasi.

PERSAMAAN MRAZ DAN MAYER

Keduanya penyabet Grammy Award. John Mayer memiliki total tujuh piala, sedangkan Jason Mraz meraih dua piala pada 2010.

Topi fedora menjadi ciri khas Mraz sejak 2008
juga digunakan Mayer sekarang karena albumnya
bernuansa country.

Gitar menjadi andalan penampilan dua solois ini.
Mayer setia mengguankan gitar da mengoleksi lebih
dari 200 buah. Sedangkan Mraz menggunakan
ukulele selain gitar.

Selera humor mereka terbilang tinggi. Bahkan Mayer pernah melakukan perform stand up comedy dalam Comedy Cellar, New York.

Nama John Mayer dan Jason Mraz sebagai
musisi dunia memiliki persamaan inisial.
Bila disingkat keduanya sama-sama JM.